Kaporit atau klorin digunakan di kolam renang untuk membunuh bakteri dan menjaga kebersihan air. Namun, zat kimia ini bisa meninggalkan dampak negatif jika tidak segera dibersihkan dari tubuh. Kulit terasa kering, rambut rusak, bahkan bisa menyebabkan iritasi jika terlalu lama menempel.

Untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut, penting mengetahui Cara menghilangkan kaporit setelah berenang. Berikut langkah-langkah efektif yang bisa kamu terapkan.

1. Bilas Tubuh Sebelum dan Sesudah Berenang

Sebelum masuk kolam, basahi tubuh dengan air bersih. Ini membantu meminimalkan penyerapan kaporit ke dalam kulit dan rambut.

  • Sebelum berenang: Membilas tubuh membuat kulit lebih jenuh dengan air bersih, sehingga tidak banyak menyerap air kolam.

  • Setelah berenang: Segera bilas seluruh tubuh dengan air mengalir untuk membersihkan sisa kaporit.

Jangan menunda bilas setelah keluar dari kolam agar kaporit tidak mengering di kulit.

2. Gunakan Sabun Khusus Anti-Klorin

Sabun biasa tidak selalu cukup untuk mengangkat kaporit. Gunakan sabun atau body wash yang mengandung bahan anti-klorin, seperti vitamin C atau sodium thiosulfate.

  • Pilih sabun yang juga melembapkan kulit.

  • Gosok secara menyeluruh di area yang lebih sensitif, seperti leher dan ketiak.

  • Bilas hingga benar-benar bersih.

Sabun khusus ini membantu menetralkan efek klorin yang tertinggal di permukaan kulit.

3. Cuci Rambut dengan Shampo Anti-Klorin

Kaporit dapat menyebabkan rambut menjadi kering, kasar, bahkan rontok. Gunakan sampo yang dirancang untuk menghilangkan zat kimia dari rambut.

  • Gunakan shampo anti-klorin setelah setiap sesi renang.

  • Lanjutkan dengan kondisioner untuk menjaga kelembapan rambut.

  • Jika sering berenang, pertimbangkan perawatan rambut mingguan dengan masker khusus.

Bagi wanita berhijab atau yang berambut panjang, perawatan ini sangat penting untuk menjaga kekuatan rambut.

4. Gunakan Pelembap Setelah Mandi

Setelah mandi, gunakan pelembap untuk mengembalikan kelembapan alami kulit.

  • Pilih pelembap dengan kandungan aloe vera, shea butter, atau ceramide.

  • Oleskan terutama di area yang cenderung kering seperti siku, lutut, dan wajah.

Ini akan membantu mengunci kelembapan dan melindungi lapisan kulit.

5. Konsumsi Air Putih yang Cukup

Pastikan tubuh tetap terhidrasi setelah berenang.

  • Minum minimal 500 ml air setelah sesi berenang.

  • Hindari minuman manis atau berkafein yang justru memicu dehidrasi.

Hidrasi yang cukup membantu regenerasi kulit dari dalam.

6. Gunakan Pelindung Saat Berenang

Langkah pencegahan dapat mengurangi paparan kaporit secara langsung.

  • Gunakan swim cap untuk melindungi rambut.

  • Gunakan kacamata renang agar mata tidak teriritasi.

Perlindungan ini membuat proses pembersihan setelah berenang jadi lebih mudah.

Penutup

Kaporit memang penting untuk kebersihan kolam, tapi jika dibiarkan menempel di tubuh terlalu lama, bisa menyebabkan berbagai masalah kulit dan rambut. Dengan langkah-langkah yang tepat seperti membilas segera, menggunakan sabun dan sampo anti-klorin, serta menjaga kelembapan kulit, kamu bisa tetap menikmati manfaat berenang tanpa khawatir efek samping dari kaporit.